Bojonegoro – Usai mengikuti Apel Kasatwil (Kepala Satuan Wilayah) 2017 di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah pada Senin (09/10) lalu, Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro SH, SIK, MSi mengumpulkan seluruh Bhabinkamtibmas pada apel pagi yang dilaksanakan di halaman belakang Mapolres Bojonegoro, Senin (16/10/2017).
Menurut Kapolres, pihaknya sengaja mengapelkan seluruh Bhabinkamtibmas dengan maksud, agar semua informasi yang disampaikan dari pimpinan yang berhubungan dengan tugas, bisa langsung diterima oleh anggota khususnya Bhabinkamtibmas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Terkait pelaksanaan Apel Kasatwil, disampaikan oleh Kapolres bahwa, Kepolisian akan mengamankan Pilkada 2018 serentak yang bakal digelar di 171 daerah, termasuk Bojonegoro yang akan melakukan Pilbup. Untuk itu, sejak dini Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus mewaspadai supaya tidak ada konflik sosial.
“Kepercayaan publik diperlukan agar Kepolisian bisa mengamankan Pilkada 2018, survei sampai Juni 2017 kepercayaan publik terhadap Kepolisian sudah dinilai 70%, Bhabinkamtibmas menjadi titik tumpu Polri harus mengetahui gangguan Kamtibmas, maupun situasi politik yang berkembang, laporkan secara berjenjang apabila ditemukan suatu permasalahan,” ucap AKBP Wahyu S Bintoro.
Disampaikan oleh Kapolres bahwa, masih ada waktu untuk mendeteksi situasi politik, yang akan berkembang maupun memanas. Kapolres meminta kepada Kasat Intel untuk terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan KPU (komisi pemilihan umum), tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua tokoh baik yang sifatnya formal maupun non formal, sehingga apabila terjadi permasalahan dapat diselesaikan dan dipecahkan.
“Mari tingkatkan kerjasama dengan semua stake holder baik yang sifatnya formal maupun non formal, dan Bhabinkamtibmas setiap hari harus ada komunikasi dengan masyarakat sehingga informasi apapun dapat diketahui,” ucap Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro.
Sumber : Humas Polres Bojonegoro.
0 Komentar